1. Kepentingan
mempelajari psikologi agama meliputi ilmiah, praktis, dan normatif. Dari tiga
kepentingan ini melahirkan sejumlah manfaat, diantaranya bagi guru dan orang
orang tua. Jelaskan manfaat tersebut?
Jawab:
-
Dengan psikologi agama dapat diketahui kelakuan
keagamaan yang dilakukan seseorang tidak semuanya bertitik tolak dari rasa
imannya kepada tuhan.
-
Dengan psikologi agama dapat diketahui
adanya kemungkinan terjadi perubahan dalam kelakuan keagaan yang diakibatkan
oleh faktor dari dalam.
-
Dengan psikologi dapat diketahui bahwa
kelakuan keagamaan sebagian didorong oleh adanya motif sehingga memungkinkan
atau macam motif, atau sebaliknya dari motif yang sama kelakuan agama.
-
Dengan menyadari adanya berbagai macam
motif dalam kelakuan keagamaan.
-
Menyadarkan orang tua dan guru akan
perannya sebagai pembimbing Menyadarkan orang tua atau guru akan batas-batasan
anak-anak
-
Meyadarkan guru dan orang tua bahwa
anak-anak harus mngenal Tuhan
-
Pembimbing pengenalan dengan tuhan harus
dengan penuh kasih sayang
2. Ketika
psikologi agama mau berdiri sebagai disiplin ilmu, muncul keberatan diantaranya
dari pemuka agama, jelaskan mengapa pemuka agama keberatan psikologibagama
berdiri sbagai disiplin ilmu?
Jawab:
kaarena di Indonesia lebih cenderung lebih mengunakan kata psikologi, 1) jiwa
sering dihubungkan dengan masalah mistik, kebatinan dan kerohanian. 2) objek
utama bukan jiwa, karena jiwa tidak bisa mempelajari secara ilmah.
3. Sumber
kejiwaan agama bisa dilihat dari teori monistik, fakulty, dan teori fitrah.
Coba anda kemukakan pendapat sigmud freud
tentan sumber kejiwaan agama? Bagaimana dengan pendapat anda!
Jawab:
menurut sigmund freud teori monistik: naluri seksual dengan proses:
1) oedepoes complex dan
2) father image/citra
bapak.
Teori
fakulty:
1) cipta intelektual manusia,
2) rasa yang banyak berperan membentuk
motivasi dalam corak tingkah laku,
3) karsa, mendorong timbulnya pelaksanaan
doktorin/ajaran agama.
Teori
fitrah:
1. suci(jasmani dan rohani), dan
2. mengakui keesaan Allah swt.
Jadi
menurut saya: teori monostik yaitu
naluri yang saling ketergantungan satu dengan yang lainnya. Tanpa orang lain ia
tidak mampu sendiri.
Teori
fakulty: rasa ingin tahu yang tinggi sehingga membuat manusia untuk berpikir ,
meneliti dan menyelidi.
Teori
fitrah : suci, manusia yang diciptakan Allah swt harus taat pada dengan
melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya.
4. Jelaskan
maksud istlah-istilah berikut: sense of depend, the wholly other, numinous, dan
the four wishes?
-
Sense of defend: Rasa ketergantungan
yang mutlak.
-
The wholly other: Rasa ketergantungan
terhadap sesuatu yang lain dari pada yang lainnya.
-
Numinous: keadaan mental seperti itu
disebut otto.
-
The four wishes: kumpulan berbagai
instink atau rasa untuk mengetahui akal manusia.
Tolong dibantu Klik salah satu link dan masukan nama dan email anda. untuk membuktikan kebenaran teori dari situs web tersebut.
No comments:
Post a Comment